Selasa, 17 November 2015
Traveling To Air Terjun Dua (Dwi) Warna
Jumat, 28 Agustus 2015
Sedikit Cerita Tentang Social Tourism Care 2015
Pada tahun 2014, Traveling Medan Comm dan Pariwisata Sumut (pariwisataSUMUT.Net) mengadakan social tourism care di tahun pertamanya dengan membawa adik-adik dari panti asuhan Aceh Sepakat. Berangkat dari tahun tersebut, kami memutuskan untuk menjadikan Social Tourism Care sebagai agenda tahunan hingga kemudian pada 2015 kembali diadakan. Adalah harapan besar untuk dapat menjadikan kegiatan ini dalam kuartal pertahun, persemester, triwulan atau bahkan perbulan, semoga.
Bersyukur sekali rasanya bertemu dan mengenal orang-orang yang benar peduli, dengan menggandeng tangan komunitas-komunitas seperti Michael Jackson Lovers Indonesia (MJLI-Medan), WakjonMedan, Tauko Tembung, lapakMedan, CumaMedan, Balistarholidays, Golden Horse Tour and Travel dan portal Medan Kreatif, kegiatan Social Tourism Care 2015 berjalan dengan sangat baik. Tak lupa juga saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada Team Traveling Medan dan PariwisataSUMUT.Net dan juga para peserta trip.
Sedikit Cerita Di Perjalanan
Menempuh waktu sekitar 3 jam, kami berangkat dari Kota Medan menuju camp pengungsian di Desa Mardinding. Jalan yang kopak-kapik menjadi rute melelahkan, di sepanjang perjalanan saya berfikir dan was-was bagaimana ribetnya team-team saya yang menggunakan kenderaan bermotor untuk menuju lokasi. But thanks God, everything was being great!
Merinding, atmosphere kengerian tersebut saya rasakan ketika melalui rute yang cukup ekstrim, bebatuan dan jalan longsor akibat gerusan erupsi Sinabung menghiasi guratan luka di Tanah Karo. Tanah Karo Simalem yang begitu digilai oleh wisatawan baik domestik dan internasional kini tengah berduka tanpa tahu kapan duka itu akan berujung. Di kejauhan asap gunung Sinabung masih saja mengepul, landscape Sinabung sudah berubah. Ah...!! seumur hidup saya sekalipun belum pernah menginjakkan kaki di Gunung tertinggi ke dua di Sumatera Utara itu, ia tengah bergelora.
Sekitar pukul 12.00 (
Ada senyum bahagia di setiap sudut bibir kami, meski di dalam hati degup kepedihan tetap merajai saat melihat apa yang ada di depan mata. Kami seakan tenggelam dalam lirik-lirik pilu diatas senyum para pengungsi yang kami temui di camp. Kami dan para pengungsi berbagi cerita, tentang kehidupan, mendengar setiap inci mozaik warna yang menghablur ditengah gemuruh Sinabung, tentang masa depan, memaknai waktu demi waktu yang semakin suram seakan hilang.
Saya bersyukur bisa bercengkrama dan duduk diantara ibu-ibu pengungsi, memerahkan bibir dengan sirih (demban) bersenda gurau dan sejenak melepas rinai parau berderak. Meski hanya sebentar, ada semangat dan motivasi yang saya dapatkan dari kegiatan social tourism care 2015 kali ini. Tak hanya itu, senyum bahagia dan keceriaan adik-adik di camp pengungsian membuat saya sangat bahagia, saya percaya bahwa semua peserta trip pada kegiatan travel care merasakan hal yang sama.
Sampai jumpa di Social Tourism Care selanjutnya,
"kita berbagi bukan karena kita kaya, akan tetapi kita pernah merasakan betapa sedihnya berada di posisi mereka"
Selasa, 07 Juli 2015
PariwisataSUMUT.Net: Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara
Horas, Mejuah-Juah, Yahowu, Njuah-Njuah..........!!!
Halo Indonesia, Salam dari Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara.
Sekedar mengingatkan kamu, di situs kita: www.pariwisataSUMUT.Net , Ada banyak hal-hal yang berguna kalau kamu ingin mengetahui terkait kepariwisataan Sumatera Utara.
Di tampilan home kamu akan menemukan beberapa bar mulai dari tulisan terakhir, event Pariwisata Sumut, Destinasi, Kuliner, Travel (artikel berbahasa inggris), news, community, opini (pengetahuan dan opini ttg pariwisata) dan Hidden Paradise.
Yang paling penting adalah kita selalu update setiap hari jadi kamu gak bakal bosen nemuin tulisan yang itu-itu aja.
Kami juga mau memperjelas kalau hingga detik ini sudah ada 4 lembaga/organisasi non pemerintah yang menggunakan kata "Pariwisata Sumut" sebagai brand (merek). Tentu saja bakal banyak yang bingung dan salah kaprah karena masing-masing dari ke 4-nya punya management dan tujuan berbeda. Tapi kamu percaya deh 100 %, kita yang pertama berlabel "Pariwisata SUMUT". :)
Kami mau ngucapin terimakasih banyak buat pembaca dan para komentator setia yang akhirnya membuat hits situs kita mencapai 2.500 - 3.000 kunjungan/hari
Harapan kita-nya sederhana, semoga kedepan semakin banyak kunjungan ke situs pariwisataSUMUT.Net sehingga benar-benar bisa bermanfaat buat semua.
Salam Peduli Pariwisata Sumut
Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara.
Ttd, Founder
Antonius Naibaho
Sabtu, 20 Juni 2015
Gua Batu Kemang
Goa Batu - Kemang Nun jauh disana, diantara pepohonan hijau. Ada sebuah Gua bernama Batu Kemang. Tempatnya gak jauh-jauh amat sih dari Kota Medan. Kalau kamu pernah ke Sembahe, nah disinilah lokasinya. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam (paling lama) dari Medan.
Apa yang menarik dari Gua Batu Kemang.
Mitos mengatakan bahwa gua ini dihuni oleh mahluk bertubuh pendek. Lihat saja ukuran pintu gua yang begitu kecil. Para penduduk mengatakan bahwa dulunya Gua Batu eang kerap menjadi tempat pesugihan untuk mencari keduniawian. Itulah alasannya kenapa lokasi dimana gua ini berada diberi nama SEMBAHE, runtutan kata dari SEMBAH dan E. Sembah berarti sujud, memuja, hormat dan "E" yang mana merupakan kata penunjuk arah. Kata SEMBAHE berasal dari bahasa Karo.
Believe or not, buat kamu yang suka mengexplore tempat-tempat tersembunyi. Kalau berani yaa..... coba deh kesini.
More info? kunjungi situs kita di:
www.pariwisatasumut.net
Jumat, 12 Juni 2015
Main-Main Ke Bukit Botak
Sabtu, 23 Mei 2015
Gundaling Tanah Karo Simalem
"Hayuuuk naik Kuda!!" Sepenggal ajakan dari kawan admin siang itu. Udah PD setengah tiang, sambil narik dompet dari saku
"Berapa bang naik kuda?"
"100 ribu dek"
Periksa dompet dan akhirnya niat itu kempes seiring hembusan angin. Ternyata jd backpacker itu gitu ya, anu. Dari Medan udah pasang plan cuma bawa bawa duit Rp. 50.000.
But over all, buat yang pengen holiday ke Tanah Karo Simalem, Gundaling bisa jadi pilihan kamu berwisata bareng keluarga dan handai taulan. Usut punya usut, GUNDALING itu singkatan dari Good Bye My Darling, kalau bahasa kerennya: "Selamat tinggal mama biring". Detil kisahnya boleh cek di www.pariwisataSUMUT.Net atau blog admin: anthonynh.blogspot.com.
Akhirnya kita foto-foto doang di depan patung wanita berpakaian adat karo, rebutan sih sebenernya. Mo gimana lagi, wong yang mau foto antri dan gak ada yang jaga. sambil lompat-lompat gak jelas dan penuh keyakinan, kita buat tourism video ala kadarnya. Monggo di cek di youtube yah, subscribe juga:
www.youtube.com/user/travelingmedan
Kamu sudah pernah ke GUNDALING?
Jumat, 22 Mei 2015
KOLAM RENANG PARADISO
Minggu, 15 Maret 2015
Pesta Danau Toba 2015
Semenjak FDT 2014 silam di Toba Samosir, pemerintah tak kunjung mempublikasikan terkait siapa tuan rumah Festival Danau Toba untuk tahun ini, 2015,
Pergantian tampuk pimpinan pariwisata Indonesia di pusat semoga saja tidak mempengaruhi pelaksanaan FDT untuk 2015, seyogianya event FDT diadakan 1 kali dalam setahun. Namun FDT tak terlalu bajyak menarik minat wisatawan terlebih kemunculan Pesta Danau Toba yang diadakan dan dimiliki oleh Kabupaten Simalungun secara absolut.
Sabtu, 21 Februari 2015
Paket Wisata Pulau Nias
Paket Wisata Sabang Dari Medan
Email: traveling.medan@gmail.com
Twitter: @travelingmedan – IG: travelingmedan - Facebook: travelingmedan
(Active Price On 2015)
ü Transportasi Medan – Banda Aceh ü Transportasi Banda Aceh – Sabang ü Transportasi Overland Sabang ü Transportasi Speedboat Iboih – Rubiah Island ü Penginapan Bungalow di Pulau Rubiah/Sabang ü Dokumentasi Foto dan Video ü Meal 4 kali ü Local Guide ü Tiket Pesawat Dari Tempat Asal ke Kota Medan ü Makan diluar ketetapan include ü Pengeluaran pribadi selama perjalanan wisata ü Diving ü Serta biaya diluar yang sudah disebutkan diatas. RUNDOWN TRAVELING TO ACEH SABANG, PULAU WEH, KM 0, RUBIAH ISLAND, IBOIH Departure Keberangkatan dari meeting point atau tempat yang ditetapkan oleh TravelingMEDAN. Perjalanan darat selama 10 jam dari Medan menuju Banda Aceh. First Day Tiba di Kota Banda Aceh, Breakfast, Pukul 11.30 tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Penyebrangan selama 2 jam perjalanan, Estimasi pukul 13.30 tiba di Pelabuhan Balohon Sabang, Pukul 14.00 - Selesai mengunjungi Kota Sabang, Pantai Sumur Tiga, Goa Jepang, Tugu Nol Kilometer dan Pantai Iboih. Second Day Menyebrang dari Pantai Iboih ke Pulau Rubiah, Breakfast di Pulau Rubiah, Snorkeling di Pulau Rubiah, Pilgrim tour ke asrama haji pertama di Indonesia, Lunch, Snorkeling, Kembali Ke Iboih. Third Day Breakfast, Keliling Iboih, Free Time (Diving, Snorkeling, Glass Bottom Boat, Banana Boat), Lunch, Pukul 13.00 Perjalanan pulang dari Pelabuhan Balohon ke Banda Aceh, Pukul 16.00 Perjalanan pulang dari Banda Aceh ke Medan |
Kamis, 19 Februari 2015
Paket Wisata Sabang Dari Medan
Email: traveling.medan@gmail.com
Twitter: @travelingmedan – IG: travelingmedan - Facebook: travelingmedan
(Active Price On 2015)
ü Transportasi Medan – Banda Aceh ü Transportasi Banda Aceh – Sabang ü Transportasi Overland Sabang ü Transportasi Speedboat Iboih – Rubiah Island ü Penginapan Bungalow di Pulau Rubiah/Sabang ü Dokumentasi Foto dan Video ü Meal 4 kali ü Local Guide ü Tiket Pesawat Dari Tempat Asal ke Kota Medan ü Makan diluar ketetapan include ü Pengeluaran pribadi selama perjalanan wisata ü Diving ü Serta biaya diluar yang sudah disebutkan diatas. RUNDOWN TRAVELING TO ACEH SABANG, PULAU WEH, KM 0, RUBIAH ISLAND, IBOIH Departure Keberangkatan dari meeting point atau tempat yang ditetapkan oleh TravelingMEDAN. Perjalanan darat selama 10 jam dari Medan menuju Banda Aceh. First Day Tiba di Kota Banda Aceh, Breakfast, Pukul 11.30 tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Penyebrangan selama 2 jam perjalanan, Estimasi pukul 13.30 tiba di Pelabuhan Balohon Sabang, Pukul 14.00 - Selesai mengunjungi Kota Sabang, Pantai Sumur Tiga, Goa Jepang, Tugu Nol Kilometer dan Pantai Iboih. Second Day Menyebrang dari Pantai Iboih ke Pulau Rubiah, Breakfast di Pulau Rubiah, Snorkeling di Pulau Rubiah, Pilgrim tour ke asrama haji pertama di Indonesia, Lunch, Snorkeling, Kembali Ke Iboih. Third Day Breakfast, Keliling Iboih, Free Time (Diving, Snorkeling, Glass Bottom Boat, Banana Boat), Lunch, Pukul 13.00 Perjalanan pulang dari Pelabuhan Balohon ke Banda Aceh, Pukul 16.00 Perjalanan pulang dari Banda Aceh ke Medan |