my trip
Kamis, 31 Maret 2016
Cara Membuat Media Promosi Menarik
Jumat, 22 Januari 2016
Pakpak Bharat Dalam Foto
Kala Matahari Berpendar di Pakpak Bharat |
Nenas Pakpak Bharat Nan Manis |
Tuak dan Gulma |
Perkebunan Jeruk di Kaki Gunung Raja |
Cikala Le Pong-Pong |
Air Terjun Pakpak Bharat |
Selasa, 17 November 2015
Traveling To Air Terjun Dua (Dwi) Warna
Jumat, 28 Agustus 2015
Sedikit Cerita Tentang Social Tourism Care 2015
Pada tahun 2014, Traveling Medan Comm dan Pariwisata Sumut (pariwisataSUMUT.Net) mengadakan social tourism care di tahun pertamanya dengan membawa adik-adik dari panti asuhan Aceh Sepakat. Berangkat dari tahun tersebut, kami memutuskan untuk menjadikan Social Tourism Care sebagai agenda tahunan hingga kemudian pada 2015 kembali diadakan. Adalah harapan besar untuk dapat menjadikan kegiatan ini dalam kuartal pertahun, persemester, triwulan atau bahkan perbulan, semoga.
Bersyukur sekali rasanya bertemu dan mengenal orang-orang yang benar peduli, dengan menggandeng tangan komunitas-komunitas seperti Michael Jackson Lovers Indonesia (MJLI-Medan), WakjonMedan, Tauko Tembung, lapakMedan, CumaMedan, Balistarholidays, Golden Horse Tour and Travel dan portal Medan Kreatif, kegiatan Social Tourism Care 2015 berjalan dengan sangat baik. Tak lupa juga saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada Team Traveling Medan dan PariwisataSUMUT.Net dan juga para peserta trip.
Sedikit Cerita Di Perjalanan
Menempuh waktu sekitar 3 jam, kami berangkat dari Kota Medan menuju camp pengungsian di Desa Mardinding. Jalan yang kopak-kapik menjadi rute melelahkan, di sepanjang perjalanan saya berfikir dan was-was bagaimana ribetnya team-team saya yang menggunakan kenderaan bermotor untuk menuju lokasi. But thanks God, everything was being great!
Merinding, atmosphere kengerian tersebut saya rasakan ketika melalui rute yang cukup ekstrim, bebatuan dan jalan longsor akibat gerusan erupsi Sinabung menghiasi guratan luka di Tanah Karo. Tanah Karo Simalem yang begitu digilai oleh wisatawan baik domestik dan internasional kini tengah berduka tanpa tahu kapan duka itu akan berujung. Di kejauhan asap gunung Sinabung masih saja mengepul, landscape Sinabung sudah berubah. Ah...!! seumur hidup saya sekalipun belum pernah menginjakkan kaki di Gunung tertinggi ke dua di Sumatera Utara itu, ia tengah bergelora.
Sekitar pukul 12.00 (
Ada senyum bahagia di setiap sudut bibir kami, meski di dalam hati degup kepedihan tetap merajai saat melihat apa yang ada di depan mata. Kami seakan tenggelam dalam lirik-lirik pilu diatas senyum para pengungsi yang kami temui di camp. Kami dan para pengungsi berbagi cerita, tentang kehidupan, mendengar setiap inci mozaik warna yang menghablur ditengah gemuruh Sinabung, tentang masa depan, memaknai waktu demi waktu yang semakin suram seakan hilang.
Saya bersyukur bisa bercengkrama dan duduk diantara ibu-ibu pengungsi, memerahkan bibir dengan sirih (demban) bersenda gurau dan sejenak melepas rinai parau berderak. Meski hanya sebentar, ada semangat dan motivasi yang saya dapatkan dari kegiatan social tourism care 2015 kali ini. Tak hanya itu, senyum bahagia dan keceriaan adik-adik di camp pengungsian membuat saya sangat bahagia, saya percaya bahwa semua peserta trip pada kegiatan travel care merasakan hal yang sama.
Sampai jumpa di Social Tourism Care selanjutnya,
"kita berbagi bukan karena kita kaya, akan tetapi kita pernah merasakan betapa sedihnya berada di posisi mereka"
Selasa, 07 Juli 2015
PariwisataSUMUT.Net: Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara
Horas, Mejuah-Juah, Yahowu, Njuah-Njuah..........!!!
Halo Indonesia, Salam dari Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara.
Sekedar mengingatkan kamu, di situs kita: www.pariwisataSUMUT.Net , Ada banyak hal-hal yang berguna kalau kamu ingin mengetahui terkait kepariwisataan Sumatera Utara.
Di tampilan home kamu akan menemukan beberapa bar mulai dari tulisan terakhir, event Pariwisata Sumut, Destinasi, Kuliner, Travel (artikel berbahasa inggris), news, community, opini (pengetahuan dan opini ttg pariwisata) dan Hidden Paradise.
Yang paling penting adalah kita selalu update setiap hari jadi kamu gak bakal bosen nemuin tulisan yang itu-itu aja.
Kami juga mau memperjelas kalau hingga detik ini sudah ada 4 lembaga/organisasi non pemerintah yang menggunakan kata "Pariwisata Sumut" sebagai brand (merek). Tentu saja bakal banyak yang bingung dan salah kaprah karena masing-masing dari ke 4-nya punya management dan tujuan berbeda. Tapi kamu percaya deh 100 %, kita yang pertama berlabel "Pariwisata SUMUT". :)
Kami mau ngucapin terimakasih banyak buat pembaca dan para komentator setia yang akhirnya membuat hits situs kita mencapai 2.500 - 3.000 kunjungan/hari
Harapan kita-nya sederhana, semoga kedepan semakin banyak kunjungan ke situs pariwisataSUMUT.Net sehingga benar-benar bisa bermanfaat buat semua.
Salam Peduli Pariwisata Sumut
Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara.
Ttd, Founder
Antonius Naibaho
Sabtu, 20 Juni 2015
Gua Batu Kemang
Goa Batu - Kemang Nun jauh disana, diantara pepohonan hijau. Ada sebuah Gua bernama Batu Kemang. Tempatnya gak jauh-jauh amat sih dari Kota Medan. Kalau kamu pernah ke Sembahe, nah disinilah lokasinya. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam (paling lama) dari Medan.
Apa yang menarik dari Gua Batu Kemang.
Mitos mengatakan bahwa gua ini dihuni oleh mahluk bertubuh pendek. Lihat saja ukuran pintu gua yang begitu kecil. Para penduduk mengatakan bahwa dulunya Gua Batu eang kerap menjadi tempat pesugihan untuk mencari keduniawian. Itulah alasannya kenapa lokasi dimana gua ini berada diberi nama SEMBAHE, runtutan kata dari SEMBAH dan E. Sembah berarti sujud, memuja, hormat dan "E" yang mana merupakan kata penunjuk arah. Kata SEMBAHE berasal dari bahasa Karo.
Believe or not, buat kamu yang suka mengexplore tempat-tempat tersembunyi. Kalau berani yaa..... coba deh kesini.
More info? kunjungi situs kita di:
www.pariwisatasumut.net